MAIT Bina Insan Cendeika Borong 4 Juara

"Halah...turun saja. Tidak akan pernah sampai puncak"

"Percuma, habis ini kamu jatuh. Sudah...menyerah sajalah"

"Ah, menghabiskan waktu saja. Turun...turun..."

"Sudahlah...mustahil kamu bisa sampai puncak"

Separuh lebih perjalanan telah ia lalui. Banyaknya kontestan yang telah berguguran dan riuhnya teriakan teman-temannya itu tak menyurutkan langkahnya.

Pelan tapi pasti. Dia kerahkan segala daya usaha. Pandangannya fokus. Kaki-kaki mungilnya ia kuatkan. Pijakan dan keyakinan penuh akan mengantarkannya ke puncak.

Dan.....

Riuh suara miring penonton terhenti seketika. 

Berganti riuh sorak-sorai penuh ketakjuban. 

Seakaan tidak percaya tapi nyata adanya.

Iyaa...

Katak itu telah sampai di area puncak singgasana hadiah.

=========================

Kisah katak tuli yang akhirnya memenangkan pertandingan panjat pinang adalah inspirasi tersendiri bagi kami.

Bahwa setiap kita, sebenarnya adalah pemenang.

Bahwa kita, kadang ada saatnya harus tuli.

Iya...

tuli dari omongan, dari cemoohan, dari tudingan, dari komentar yang terkadang bikin kita baperan.

Bahwa kita, bila fokus pada puncak impian maka ketegaran dan ketangguhan akan hadir menjadi teman.

Bahwa kita, harus berhati-hati memilih berteman. 

Bukankah sifat itu menular?????

Barakallahufikum untuk ananda MAIT BIC 

Mukhtaril Khakim, Evi Nuriffah , M. Thoriq Ridwan dan Abiyyu Imamul Abrar

Maturnuwun kepada segenap pembina yang terus membersamai dengan sepenuh hati.

Fasilitas yang terbatas tidak menghalangi kalian untuk terus bergerak menembus batas. 

Teruslah mengukir prestasi yang kelak membuatmu menjadi muslim yang disegani. Aamiin...????

By : Ustadzah Uut